Fourth Reflection

Asal mula adanya filsafat, adalah saat orang mulai memikirkan tentang segala hal, bukan tergantung pada keyakinan semata. Yang pada awalnya gempa bumi dianggap sebagai Dewa Bumi yang sedang menggoyangkan kepalanya, sekarang dianggap sebagai peristiwa alam yang terjadi secara kausalitas, dan lain-lain. Keadaan ini terjadi pada
bangsa yunani, mengapa bukan di bangsa lain? Karena pada bangsa yunani lah tidak ada larangan untuk berpikir
seradix-radixnya, dan juga para pemikir didukung penuh oleh pemerintah yang berkuasa pada masanya. Ini diawali oleh pencarian unsur induk (
arche) dari segala sesuatu yang ada di alam semesta (kosmogonis),
Thales (sekitar 600 SM) mengemukakan bahwa air adalah
arche, sedangkan
Anaximander (sekitar 600 – 540 SM) mengatakan bahwa
arche adalah sesuatu “yang tidak terbatas”, dan
Anaximenes (sekitar 585 – 525 SM) berpendapat bahwa
arche itu adalah udara, lain halnya dengan
Herakleitos (±500 SM) yang berpendapat
arche itu adalah api, sedangkan
Pythagoras (sekitar 500 SM) mengatakan bahwa
arche itu bilangan.